Promosi Investasi

Transportasi Laut

Penggunaan transportasi air menjadi sarana konektivitas utama di Kabupaten Karimun. Karakteristik wilayah yang merupakan kepulauan, menjadikan moda transportasi laut menjadi sebagai sarana utama untuk menghubungkan antar pulau-pulau dan daerah di sekitarnya maupun hubungan nasional dan dengan luar negeri. Pelabuhan Tanjung Balai Karimun salah satu pelabuhan sejak lama menjadi penggerak perekonomian Kabupaten Karimun dan sampai saat ini menjadi pelabuhan utama yang melayani pelayaran nasional maupun internasional.

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan, serta merujuk pada Keputusan Menteri Perhubungan No. 414 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Induk Kepelabuhan Nasional. Pelabuhan laut di Wilayah Kabupaten Karimun dapat dikelompokkan berdasarkan hierarki yang terdiri atas :

  1. Pelabuhan Utama (yang berfungsi sebagai Pelabuhan Internasional dan Pelabuhan Hub Internasional). Adapun yang dikembangkan sebagai Pelabuhan Utama (PU) yaitu Pelabuhan Tanjung Sebatak/ Tebing.
  2. Pelabuhan Pengumpul. Adapun yang dikembangkan sebagai Pelabuhan Pengumpul (PP) yaitu PP Tanjung Balai Karimun, PP Malarko, PP Tanjung Tiram, dan PP Tanjung Batu.
  3. Pelabuhan Pengumpan Regional. Adapun yang dikembangkan sebagai Pelabuhan Regional (PR) yaitu Pelabuhan Pasir Panjang.
  4. Pelabuhan Pengumpan Lokal. Adapun yang dikembangkan sebagai Pelabuhan Lokal (PL) yaitu Pelabuhan/ Dermaga yang tersebar di Kabupaten Karimun.

Adapun pelayanan angkutan laut di Kabupaten Karimun, yaitu sebagai berikut :

  1. Rute pelayanan angkutan laut dalam negeri (penumpang dan barang) di Kabupaten Karimun;
  2. Rute pelayanan angkutan laut luar negeri (penumpang dan barang) di Kabupaten Karimun;
  3. Rute pelayanan angkutan laut pelayaran rakyat (penumpang dan barang) di Kabupaten Karimun;
  4. Rute pelayanan lokal angkutan laut pelayaran rakyat (penumpang dan barang) di Kabupaten Karimun;

Transportasi Udara

Bandar udara yang terletak di Kabupaten Karimun adalah Bandara Umum R.H.A di Tanjung Balai Karimun adalah Bandara Pengumpan Domestik. Berdasarkan kondisi dan karakteristik Kabupaten Karimun serta menunjang adanya kawasan FTZ di Pulau Karimun serta untuk memudahkan aksesibilitas antar daerah direncanakan Bandara R.H.A dimasa depan untuk ditingkatkan statusnya menjadi Bandar Udara Pusat Penyebaran Skala Pelayanan Tersier atau Bandara Pengumpul. Bandar Udara R.H.A saat ini memiliki landasan pacu 30 x 1.400 meter (42.000 m2) yang merupakan Bandar Udara Tipe Domestik IV. Maskapai yang baru beroperasi di Bandara Umum Sei Bati yaitu Susi Air, untuk lebih jelasnya mengenai rute dan jadwal keberangkatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

                         Jadwal Penerbangan Bandara R.H.A di Kabupaten Karimun Tahun 2018

No. Rute Hari Waktu
1 Tg. Balai Karimun – Pekanbaru      Senin | Rabu | Jumat 10.05
2 Pekanbaru – Tg. Balai Karimun Senin | Rabu | Jumat 09.05
3 Tg. Balai Karimun – Dabo Singkep Sabtu 08.15
4 Dabo Singkep – Karimun Sabtu 07.15

Sumber : Hasil Survey, Tahun 2018

Pengembangan Prasarana Transportasi Udara merupakan prioritas program yang terus diupayakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui program promosi bagi penanaman modal/ investasi Sektor Prasarana Transportasi di Kabupaten Karimun.

Prasarana Jaringan Energi

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan dalam menunjang kesejahteraan hidup masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan. Pemakaian energi listrik akan semakin terasa pentingnya dari waktu ke waktu, seiring dengan perkembangan teknologi yang umumnya menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaga.

Sebagian besar sumber energi listrik di Kabupaten Karimun hingga saat ini masih dipasok oleh Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Secara operasional, produksi listrik PLN di Kabupaten Karimun berasal dari 3 unit, yaitu Ranting Tanjung Balai, Ranting Tanjung Batu dan Ranting Moro.

Pada saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun membantu PLN untuk menyewa pembangkit (PLTD) dengan berbahan bakar MFO (Marine Fuel Oil) yang berkapasitas 1 X 5 MW. Selain itu, tambahan daya listrik diusulkan diambil dari jalur transmisi tegangan tinggi (30 KV) milik PT. Aneka Tambang dari PLTU Peranap, bagi keperluan penambahan daya ke Pulau Karimun ini, jalur kabel listrik bawah laut perlu terlebih dulu dinaikkan ke Pulau Karimun dan dibantu Gardu Induk baru di lokasi Semamal berdekatan dengan Kawasan Industri. Pengembangan kelistrikan di Kabupaten Karimun menggunakan PLTD di Bukit Carok dan PLTU di Tanjung Sebatak 2×7 MW, Pembangunan PLTU Bukit Jantan Power dan PLTU di Pulau Kundur, bagi penambahan pasokan listrik di Kabupaten Karimun. Untuk lebih jelasnya terkait Prasarana Jaringan Energi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting Kabupaten Karimun Tahun 2013 – 2016

Tahun Daya Terpasang (KW) KVA Tersedia Listrik Terjual (KWh)
2013 41.086 25.422 128.862.820
2014 32.720 49.544 179.575.522
2015 54.862 38.870 186.155.166
2016 81.527 36.470 197.876.534

Sumber : Kabupaten Karimun Dalam Angka, 2017

Jumlah Pelanggan dan Kwh Terjual menurut Golongan Tarif Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/ Ranting Kabupaten Karimun Tahun 2016

Unit Sosial Rumah Tangga Bisnis Industri Pemerintah
Jumlah Pelanggan 977 50.345 6.441 20 370
KWH Terjual 4.388.750 91.566.284 43.090.535 7.053.392 9.302.240

Sumber : Kabupaten Karimun Dalam Angka, 2017

Pemanfaatan sumber energi pembangkit listrik alternatif terus diupayakan oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Karimun, dalam rangka mengatasi krisis kelistrikan. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang memanfaatkan sumber panas batubara, Tenaga Surya dan Tenaga Gas, merupakan prioritas program yang terus diupayakan Pemerintah Daerah melalui program promosi bagi penanaman modal/ investasi sektor kelistrikan di Kabupaten Karimun.

Prasarana Jaringan Air Bersih

Sumber air baku Kabupaten Karimun diperoleh dari 3 jenis sumber, yaitu sumber mata air, sumber air permukaan, dan sumber air buatan (kolong). Sumber mata air yang dimanfaatkan berada di 2 (dua) lokasi, yaitu Mata Air Terjun yang terletak di Desa Pongkar yang bermanfaat sebagai sumber minum penduduk setempat, Mata Air Atarin adalah sumber mata air yang ada di Gunung Jantan yang dimanfaatkan untuk air minum kemasan yang dikelola oleh perusahaan swasta. Sumber mata air permukaan yang dimanfaatkan yaitu ujung jalan poros di kaki Gunung Betina, Sungai Seibati, Sungai Baran, dan Sungai Mamal. Sumber air buatan (kolong) yang terjadi karena hasil kegiatan penambangan yaitu kolong pongkar 1 dan 2 yang terdapat di Desa Pongkar, Kolong Teluk Lekuk, Kolong Seibati, Kolong Sentani, dan Kolong Paya Manggis 1 dan 2. Potensi sumber air berdasarkan hasil survey Perusda Karimun ada empat sumber air yang dapat dikembangkan menjadi sumber air baku yaitu:

  • Kolong Pongkar 1 dan Kolong Pongkar 2,
  • Kolong Sentani,
  • Sungai Seibati dan Kolong Seibati, dan
  • Kolong Paya Manggis.

1. Waduk Sei Bati , Sumber air  baku pada UUAB Tg. Balai Karimun.

     Debit normal 100 lt/dt.    ————   Debit Kemarau < 40 lt/dt.

2. Waduk Tempan, Sumber air  baku pada UUAB Tg. Batu Kundur. Th 2013 dinormalisasi  dgn dana APBN dan berlanjut.

      Debit Normal 50 lt/dt.    ————   Debit Kemarau < 20 lt/dt.

3. Waduk Sidodadi, Sumber air  baku pada UUAB Moro.

      Debit Normal 50 lt/dt.    ————   Debit  Kemarau < 20 lt/dt.

Dalam mendukung pemenuhan pasokan air bersih di Pemerintah Kabupaten Karimun melalui perusahaan air minum daerahnya dalam hal ini UUAB Tanjung Balai Karimun, UUAB Tanjung Batu dan UUAB Moro, telah memfasilitasi pemenuhan pasokan air bersih kepada masyarakat. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkat pula jumlah kebutuhan air bersih. Berdasarkan data Perusda UUAB Kabupaten Karimun, jumlah pelanggan air bersih dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Ketersediaan air bersih di Kabupaten Karimun belum semuanya tersalurkan ke pelanggan. Jumlah pelanggan UUAB Tanjung Balai Karimun, merupakan jumlah pelanggan terbanyak dari tiga UUAB yang ada.

Jumlah Pelanggan dan Air Yang disalurkan Menurut Pelanggan di Kabupaten Karimun        Tahun 2016

No. Pelanggan Pelanggan Air Disalurkan Nilai
1 Sosial 93 9.489 48.504.966
2 Rumah Tangga 4.085 761.732 3.893.749.046
3 Instansi Pemerintah 47 67.623 90.083.572
4 Niaga 1.640 251.982 1.282.945.869
5 Industri 2 929 4.748.774
6 Khusus 3 239 1.221.697
Jumlah 5.870 1.061.444 5.425.788.286

Sumber : Kabupaten Karimun Dalam Angka, 2017

Jumlah dan Nilai Produksi Air Bersih Menurut Unit Kerja PDAM di Kabupaten Karimun     Tahun 2016

No. Unit Kerja Jumlah Produksi (M3) Jumlah Distribusi (M3) Jumlah Pelanggan Nilai Produksi Nilai Penjualan
1 PDAM Pusat – Karimun 1.155.796 809.057 4.323 4.135.660.471 2.846.882.000
2 Cabang Kundur 137.366 96.156 844 491.521.077 369.950.700
3 Cabang Moro 223.187 156.231 703 798.606.738 581.219.100
Jumlah 1.516.349 1.061.444 5.870 5.425.788.286 3.798.051.800

Sumber : Kabupaten Karimun Dalam Angka, 2017

Pengembangan Prasarana Jaringan Air Bersih merupakan prioritas program yang terus diupayakan Pemerintah Daerah melalui program promosi bagi penanaman modal/ investasi Sektor Prasarana Jaringan Air Bersih di Kabupaten Karimun.

Prasarana Jaringan Telekomunikasi

Dalam menghadapi era globalisasi yang menuntut tingginya akses komunikasi, informasi serta transformasi data. Pemerintah Kabupaten Karimun bersama PT. Telkom terus malakukan berbagai pengembangan guna mendukung kelancaran akses komunikasi hingga ke wilayah-wilayah pedalaman. Hingga tahun 2017, akses komunikasi antara kecamatan bukan lagi menjadi hambatan bagi sebagian besar wilayah Kabupaten Karimun. Akses Wire Line/ Kabel, Komunikasi data sirkuit, serta akses radio wireless, merupakan layanan PT. Telkom wilayah Kabupaten Karimun yang mempu menembus kendala ruang dan waktu.

Dalam mendukung pesatnya pemanfaatan jaringan internet berkecepatan tinggi, maka PT. Telkom secara bertahap telah membangun pengembangan jaringan fiber optik nya.

Speedy merupakan salah satu jasa layanan yang ditawarkan oleh PT. Telkom dalam mendukung sistem komunikasi internet berkecepatan tinggi. Jaringan Fiber Optic yang terkoneksi di wilayah Kabupaten Karimun terdapat dibeberapa kecamatan walau masih ada kecamatan yang belum terlayani.

Disamping keterlibatan PT. Telkom dalam mendukung sistem komunikasi di Kabupaten Karimun, juga terdapat beberapa operator telepon selular yang beroperasi di wilayah ini antara lain Telkomsel, Satelindo, Pro-XL, dan Indosat.

Dalam rangka menyeimbangkan perkembangan antara kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan sebagai bagian dari upaya mempercepat perkembangan kawasan-kawasan yang masih tertinggal, pengembangan layanan telekomunikasi yang dilaksanakan diarahkan ke kawasan-kawasan dengan mempertimbangkan lokasi yang strategis yang belum dapat diakses.

Prasarana Sistem Persampahan

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kabupaten Karimun adalah TPA Kelurahan Sememal yang terletak di Kecamatan Meral Barat dengan luas 2-3 ha dengan sistem pembuangan yang dilakukan adalah sistem Sanitary Renfill. Tingkat pelayanan jaringan persampahan ini masih rendah dan hanya melayani lingkup Pulau Karimun saja.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya
Butuh Bantuan? Berbincanglah dengan kami