Promosi Investasi
Latar Belakang
Posisi Strategis Kabupaten Karimun memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah (sebagai keunggulan komparatif). Didukung oleh situasi daerah yang relative lebih aman serta adanya kemauan keras Pemerintah Daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif (keunggulan kompetitif), menjadikan Kabupaten Karimun sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang potensial dan menarik untuk berinvestasi.
Beberapa keunggulan (Komparatif dan Kompetitif) yang menjadi andalan Kabupaten Karimun antara lain adalah :
- Keanekaragaman Sumber Daya Alam,
- Ketersediaan Lahan yang terhampar luas;
- Posisi geografisnya yang strategis dengan tingkat aksesibilitas (antar daerah dalam dan luar negeri) yang tinggi;
- Iklim dan keamanaan investasi yang cukup kondusif;
- Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat sejalan dengan geliat pembangunan wilayah Kabupaten Karimun;
- Daya dukung Pemerintah melalui alokasi anggaran pembangunan baik pusat maupun daerah;
- Komitmen dan peran serta Pemerintah dan Masyarakat dalam mendukung masuknya investasi;
- Implementasi teknologi informasi yang mutakhir sejalan dengan perkembangan zaman.
Keunggulan yang dimiliki Kabupaten Karimun, sejauh ini telah mampu menggerakkan roda pemerintahan dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi pada sebagian besar wilayah Kabupaten Karimun. Namun demikian, pemerintah menyadari bahwa pemanfaatan dan pengelolaan potensi unggul yang ada di Kabupaten Karimun melalui masuknya investasi (PMA dan PMDN) belum optimal.
Kegiatan promosi terhadap potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten Karimun dalam rangka meningkatkan masuknya investasi, menjadi salah satu concern kebijakan pembangunan di Kabupaten Karimun. Upaya tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui berbagai kegiatan promosi dan pemanfaatan media informasi.
Untuk menarik perhatian investor menanamkan modalnya di Kabupaten Karimun salah satu cara yang harus dilakukan pemerintah kabupaten adalah menyediakan data yang tepat dan akurat mengenai sektor-sektor unggulan yang ada di Kabupaten Karimun.
Dengan tersedianya data-data yang terkait dengan sektor unggulan perekonomian Kabupaten Karimun maka akan mempermudah investor untuk melihat secara utuh potensi apa saja yang terkandung di dalam Kabupaten Karimun untuk kemudian dikelola. Selain berguna bagi investor, data-data tersebut juga akan sangat berguna bagi Pemerintah Daerah guna kebutuhan perencanaan, implementasi maupun evaluasi kebijakan-kebijakan yang terkait dengan sektor-sektor unggulan perekonomian Kabupaten Karimun tersebut.
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karimun sebagai salah satu instansi yang berwenang dalam hal perijinan dan penanaman modal daerah memerlukan suatu dokumen yang berisikan gambaran Potensi Investasi Daerah di Kabupaten Karimun guna peningkatan promosi dan kerjasama investasi di Kabupaten Karimun.
Untuk itu, dilakukan kegiatan Pendataan Potensi Investasi Kabupaten Karimun guna mendorong percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karimun dengan pengelolaan potensi-potensi di sektor unggulan perekonomian Kabupaten Karimun melalui penanaman modal dari investor baik dalam maupun luar negeri.
Kondisi Geoekonomi
Kabupaten Karimun teletak pada koordinat 00º24’36” LU sampai 01º13’12” LU dan 103º13’12” BT sampai 104º00’36” BT dengan wilayah laut yang berada dalam batas wilayah empat mil yang diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/ atau ke arah perairan kepulauan. Kabupaten Karimun merupakan sebuah kabupaten kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan kecil. Kabupaten Karimun saat ini terdiri dari 250 buah pulau, dimana semua pulau sudah bernama dan hanya sebanyak 57 pulau yang sudah berpenghuni. Dua pulau terbesar yang menjadi pusat pemukiman dan sentra ekonomi adalah Pulau Karimun dan Kundur.
Kabupaten Karimun termasuk ke dalam wilayah yang sangat strategis untuk pengembangan kegiatan ekonomi. Letaknya berbatasan langsung dengan dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura, serta hanya disatukan dengan perairan Selat Singapura (Phllip channel). Berdasarkan aspek geostrategisnya, maka Kabupaten Karimun menjadi salah satu dari empat kabupaten yang sebagian wilayahnya ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB atau Free Trade Zone/FTZ). Tiga kawasan KPBPB lainnya adalah Sabang, Bintan, dan Batam.
Batas-batas Kabupaten Karimun, yaitu :
- Utara : Selat Singapura (Philip Channel), Selat Malaka dan Semenanjung Malaysia.
- Selatan : Kecamatan Kateman (Kabupaten Indragiri Hilir) dan Kabupaten Lingga.
- Barat : Kecamatan Tebing Tinggi (Kabupaten Bengkalis) dan Kecamatan Kuala Kampar (Kabupaten Pelalawan).
- Timur : Kecamatan Belakang Padang (Kota Batam).
Luas Wilayah Daratan Menurut Kecamatan di Kabupaten Karimun Tahun 2018
No. | Kecamatan | Luas (Ha) | Kelurahan | Desa |
1 | Moro | 6.820 | 2 | 10 |
2 | Durai | 4.002 | 0 | 4 |
3 | Kundur | 8.908 | 3 | 3 |
4 | Kundur Utara | 11.188 | 1 | 4 |
5 | Kundur Barat | 11.311 | 1 | 4 |
6 | Ungar | 3.619 | 1 | 3 |
7 | Belat | 6.820 | 0 | 6 |
8 | Karimun | 3.718 | 6 | 3 |
9 | Buru | 6.660 | 2 | 2 |
10 | Meral | 2.454 | 6 | 0 |
11 | Tebing | 5.475 | 5 | 1 |
12 | Meral Barat | 5.422 | 2 | 2 |
Jumlah | 93.788 | 29 | 43 |
Sumber : Hasil Analisis GIS, 2018
Kondisi Klimatologi
Rata-rata curah hujan di tahun 2017 sebesar 222 mm, dimana curah hujan terendah terjadi di bulan Juli, yaitu 76 mm sedangkan tertinggi terjadi di bulan September, yaitu 361 mm.