Promosi Investasi
Kondisi Jenis dan Struktur Tanah
Tekstur tanah di Kabupaten Karimun dibedakan menjadi tekstur halus (liat), tekstur sedang (lempung), dan tekstur kasar. Berdasarkan jenis tanahnya, dapat dibedakan menjadi lima macam jenis tanah yang terdiri dari.
- Tanah organosol : tanah ini tersebar di pulau-pulau kecil dan dijumpai di pesisir pantai Kabupaten Karimun.
- Glei humus : mempunyai solum kurang dari satu meter dengan warna umum kelabu kelam sampai hitam.
- Tanah podsolik merah kuning : jenis tanah ini terdapat di Pulau Sugi. Tanah ini cocok untuk kegiatan pertanian dan perkebunan.
- Tanah latosol : jenis tanah ini dijumpai di Pulau Karimun Besar, Pulau Kundur, dan beberapa pulau kecil sekitarnya dan sebagian besar gugus pulau yang ada di Kecamatan Moro.
- Tanah aluvial : jenis tanah ini terdapat di Pulau Karimun Besar dan Pulau Kundur.
Jenis Tanah dan Luasannya di Kabupaten Karimun Tahun 2018
No. | Jenis Tanah | Luas (Ha) | Luas (Km2) |
1 | Enisol (Aluvial,Ulosol) | 56.603 | 0.57 |
2 | Hislosol (organosol) | 31,263 | 312.63 |
3 | Ulisol ( Glei Humus, Podsolik Merah Kuning) | 5,621 | 56.21 |
Jumlah | 91,725 | 917.25 |
Sumber : Hasil Perhitungan GIS Tahun 2018
Kondisi Topografi
Topografi di Kabupaten Karimun memiliki keragaman, yakni datar, berombak, bergelombang, berbukit dan bergunung. Ketinggian tempat (altitude) di Kabupaten Karimun berkisar 0 sampai 478 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan puncak tertinggi Gunung Jantan. Topografi berupa bukit bergunung berada pada ketinggian hingga 478 meter yang terletak di Gunung Jantan, Gunung Betina, dan Gunung Papan.
Kondisi Morfologi dan Kemiringan Lereng
Kondisi morfologi dan kemiringan lereng yang ada di Kabupaten Karimun yaitu untuk kondisi morfologi dominan adalah datar dengan luas 28.693Ha dan terendah yaitu perbukitan terjal sedangkan kemiringan lereng dimana yang tertinggi yaitu dengan kemiringan lereng 0-3% dan terendah dengan kemiringan lereng 30 – 40%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Kondisi Morfologi di Kabupaten Karimun Tahun 2018
No. | Morfologi | Luas (Ha) |
1 | Datar | 28.693,35 |
2 | Bergelombang | 4.401,07 |
3 | Perbukitan Landai | 18.921,90 |
4 | Perbukitan Sedang | 39.456,31 |
5 | Perbukitan Terjal | 2.315,26 |
Sumber : Hasil Perhitungan GIS Tahun 2018
Kemiringan Lereng dirinci PerKecamatan di Kabupaten Karimun Tahun 2018
No. | Kecamatan | 0-3 % | 3-8% | 8-15% | 15-30% | 30-40% | Total (Ha) |
1 | Moro | 15.675 | 575 | 4.659 | 3.285 | 0 | 24.193 |
2 | Durai | 3.445 | 169 | 0 | 0 | 0 | 3.614 |
3 | Kundur | 8.782 | 0 | 0 | 0 | 0 | 8.782 |
4 | Kundur Utara | 3.381 | 252 | 0 | 0 | 0 | 3.633 |
5 | Kundur Barat | 8.618 | 302 | 0 | 472 | 0 | 9.392 |
6 | Ungar | 11.318 | 171 | 0 | 1.753 | 0 | 13.242 |
7 | Belat | 3.660 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3.660 |
8 | Karimun | 6.123 | 734 | 0 | 0 | 0 | 6.857 |
9 | Buru | 5.980 | 499 | 0 | 167 | 0 | 6.645 |
10 | Meral | 2.537 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2.537 |
11 | Tebing | 5.142 | 382 | 0 | 0 | 99 | 5.623 |
12 | Meral Barat | 4.491 | 39 | 0 | 247 | 366 | 5.144 |
Jumlah | 79.153 | 3.122 | 4.659 | 5.924 | 464 | 91.725 |
Sumber : Hasil Perhitungan GIS Tahun 2018
Kondisi Batimetri
Berdasarkan data kontur dasar perairan Pusat Penelitian Geologi Kelautan (tahun 1995), kondisi kedalaman laut di wilayah Kabupaten Karimun termasuk ke dalam perairan dangkal, yakni pada kedalaman nol sampai 40 meter dibawah permukaan air laut. Titik kedalaman paling dalam berada di Selat Durian dengan kedalaman 40 meter dibawah permukaan air laut, sedangkan kondisi batimetri paling dangkal berada pada pantai-pantai tepi pesisir kepulauan berada pada kedalaman nol sampai 15 meter di bawah permukaan air laut. Persebaran lokasi kedalamannya disajikan pada Peta Batimetri Kabupaten Karimun berikut :
Kedalaman Dasar Perairan Karimun
No. | Kawasan Laut Kabupaten Karimun | Kedalaman Laut (m) |
1 | Selat Malaka mendekati Pulau Karimun Besar dan Pulau Karimun Kecil ke Selatan Tenggara | 20-30 |
2 | Selat Durian | 20 – 30 – 35 – 40 |
3 | Laut tepi pantai-pantai kepulauan | 2 – 5 – 10 -15 |
4
|
Selat di antara gugus pulau | |
Selat Gelam | 10 – 20 | |
Selat pada gugus pulau; Pulau Papan, Pulau Parit, Pulau Buru, Pulau Belat dan Pulau Kundur | 5 – 20 | |
5
|
Selat di antara pulau-pulau | |
Selat Combol | 20 – 35 | |
Selat Sulit | 12 – 20 | |
Selat Sugi | 14 – 35 | |
6 | Kedalaman laut di pantai Pulau Combol, Pulau Sugi dan Pulau Moro/ Pulau Durian | 10 – 15 – 23 – 30 |
7 | Laut di seputar gugus Pulau Sanglar, Pulau Durai | 10 – 15 – 20 – 30 |
Sumber : RPJMD Kabupaten Karimun Tahun 2016
PENGGUNAAN LAHAN KABUPATEN KARIMUN
Berikut ini merupakan Penggunaan Lahan Kabupaten Karimun tahun 2014. Terdapat beberapa kondisi penggunaan lahan yang sudah berubah atau beralih fungsi. Dimana Penggunaan Lahan Kabupaten Karimun di dominasi oleh Pertanian Lahan Kering Bercampur dengan Semak seluas 31.807 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
PENGGUNAAN LAHAN KABUPATEN KARIMUN
Berikut ini merupakan Penggunaan Lahan Kabupaten Karimun tahun 2014. Terdapat beberapa kondisi penggunaan lahan yang sudah berubah atau beralih fungsi. Dimana Penggunaan Lahan Kabupaten Karimun di dominasi oleh Pertanian Lahan Kering Bercampur dengan Semak seluas 31.807 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Penggunaan Lahan di Kabupaten Karimun Tahun 2014
No. | Penggunaan Lahan | Luas (Ha) |
1 | Hutan Lahan Kering Sekunder | 4.120 |
2 | Hutan Mangrove Primer | 6.679 |
3 | Hutan Mangrove Sekunder | 7.214 |
4 | Landasan Pacu (Runway) | 33 |
5 | Pelabuhan | 10 |
6 | Pemakaman | 13 |
7 | Perkebunan | 1.709 |
8 | Permukiman | 4.954 |
9 | Pertambangan | 2.660 |
10 | Pertanian Lahan Kering | 20.108 |
11 | Pertanian Lahan Kering Bercampur dengan Semak | 31.807 |
12 | Semak/Belukar | 6.840 |
13 | Semak/Belukar Rawa | 6.262 |
14 | Stadion | 11 |
15 | Taman Kota | 3 |
16 | Tambak | 49 |
17 | Tanah Terbuka | 596 |
18 | Tubuh Air | 721 |
Jumlah | 93.788 |
Sumber : Hasil Perhitungan GIS Tahun 2018