Sektor Peternakan

Sektor peternakan merupakan sektor yang cukup penting di dalam proses pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat. Produk peternakan merupakan sumber protein hewani. Permintaan pangan asal ternak di Indonesia terus meningkat. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan produk peternakan relatif cukup tinggi, sementara itu pemenuhan kebutuhan akan daging sapi lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan akan daging sapi. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi calon peternak dan pengusaha sapi potong untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Pembangunan peternakan merupakan salah satu bagian dari lima komoditas strategis nasional yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pangan hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) maupun kuantitas dan turut berperan dalam mendorong terhadap peningkatan kualitas sumberdaya manusia dari sisi pemenuhan gizi melalui penyediaan konsumsi protein hewani asal ternak yaitu daging, telur dan susu. Selain itu mendorong tumbuhnya ekonomi yang berkerakyatan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat peternakan.

Adapun jenis-jenis ternak yang ada di Kabupaten Karimun meliputi sapi potong, kerbau, kambing, dan babi. Untuk lebih jelasnya dilihat pada tabel berikut:

Populasi  Ternak  Besar  Menurut  Kecamatan  dan  Jenis Ternak di Kabupaten Karimun Tahun 2016

No. Kecamatan Sapi Potong Kerbau Kambing Babi
1 Moro 204 0 513 0
2 Durai 5 0 820 0
3 Kundur 271 0 46 0
4 Kundur Utara 289 0 175 134
5 Kundur Barat 289 0 2.743 346
6 Ungar 16 0 376 0
7 Belat 45 0 115 0
8 Karimun 66 0 102 0
9 Buru 53 0 409 0
10 Meral 68 0 430 30
11 Tebing 76 0 214 450
12 Meral Barat 115 0 200 170
Jumlah 1.363 0 6.143 1.240

Sumber : Kabupaten Karimun Dalam Angka Tahun 2017

Populasi Ternak Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Karimun Tahun 2016

No. Kecamatan Ayam Kampung Ayam Petelur Ayam Pedaging Itik
1 Moro 22.969 0 0 68
2 Durai 650 0 0 0
3 Kundur 540 65.200 40.500 200
4 Kundur Utara 882 12.000 4.000 120
5 Kundur Barat 8.500 22.000 3.500 400
6 Ungar 0 0 0 0
7 Belat 550 0 0 0
8 Karimun 60 0 0 30
9 Buru 501 0 0 280
10 Meral 780 0 25.000 20
11 Tebing 345 0 24.000 50
12 Meral Barat 750 0 40.000 50
Jumlah 36.527 99.200 128.750 1.218

Sumber : Kabupaten Karimun Dalam Angka Tahun 2017

Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Karimun Tahun 2016

No. Kecamatan Sapi Potong Kerbau Kambing Babi
1 Moro 0 0 0 0
2 Durai 0 0 0 0
3 Kundur 0 0 0 261
4 Kundur Utara 0 0 0 0
5 Kundur Barat 0 0 0 0
6 Ungar 0 0 0 0
7 Belat 0 0 0 0
8 Karimun 89 0 0 0
9 Buru 0 0 0 0
10 Meral 0 0 0 343
11 Tebing 0 0 0 0
12 Meral Barat 0 0 0 0
Jumlah 89 0 0 604

Sumber : Kabupaten Karimun Dalam Angka Tahun 2017

Melihat data yang disajikan sebelumnya dapat dikatakan bahwa untuk sektor peternakan, masih banyak hal yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Calon investor bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut sekaligus mengembangkan usahanya karena pasar yang sudah terjamin. Selain itu dengan produksi yang begitu potensial, berbagai macam produk olahan daging maupun bagian-bagian ternak lainnya sangat terbuka untuk digarap.

Untuk peluang investasi di bidang peternakan, ada banyak peluang investasi yang tersedia mengingat kebanyakan produk konsumsi ternak yang ada di Kabupaten Karimun kebanyakan didatangkan dari luar daerah.

Potensi dan peluang investasi di sektor peternakan Kabupaten Karimun dititikberatkan pada beberapa komoditas yang memang memiliki prospek dan permintaan pasar yang tinggi sehingga tingkat keterserapan hasil dari sektor peternakan ini sangat besar dan menjanjikan.

Hingga saat ini belum ada budidaya ternak yang secara modern dan komersial, kebanyakan hanya dibudiyakan secara tradisional. Padahal permintaan yang ada terus meningkat. Oleh karena itu, pengembangan ternak memiliki peluang dan prospek yang baik dalam hal pemasarannya.

Butuh Bantuan? Berbincanglah dengan kami